BAB I
PENDAHULUAN
A.
Pendahuluan
Perkembangan yang pesat di bidang teknologi aplikasi berbasis web
membawa perubahan signifikan terhadap bahasa pemrograman yang digunakan. Saat
ini informasi yang ditampilkan di halaman web semakin mudah di-update
(diperbaharui), tentu saja hal ini tidak terlepas adanya pemrograman
server-side. Di mana kita dapat membuat halaman web dinamis, dan
menginteraksikan dengan berbagai database modern.
Sudah disadari
bahwa internet tumbuh ke seluruh dunia dengan pesat, hampir semua user internet
saat ini menggunakan internet protokol versi 4 (IPv4). IPv4 telah terbukti
tangguh selama ini, namun terdapat masalah terhadap IPv4 ini terutama pada
pengalokasian IP tersebut. Sehubungan dengan semakin berkurangnya alamat IPv4
yang tersedia, maka dibutuhkan mekanisme baru untuk ditambahkan ke internet.
dimana pada saat itu juga orang-orang mulai menyadari cepat atau lambat alamat
IPv4 yang sebesar 32 bit akan semakin terbatas dan sulit didapatkan pada
masa-masa mendatang.
Alasan utama untuk mulai beralih ke IPv6 adalah terbatasnya ruang
pengalamatan, IPv6 memperbaiki sejumlah masalah dalam IPv4, seperti
keterbatasan alokasi alamat IP yang tersedia dalam IPv4, IPv6 juga menambahkan sejumlah
perkembangan dari IPv4 seperti masalah routing dan autokonfigurasi jaringan.
IPv6 diharapkan secara bertahap menggantikan IPv4, dengan adanya dua jenis IP
(IPv4 dan IPv6) beberapa tahun selama periode transisi. pada masa sekarang ini
bukan hanya komputer saja yang terhubung dengan internet namun peralatan
sehari-hari seperti telepon selular, PDA, dan sebagainya juga terhubung ke
internet.