Pages

Jumat, 10 April 2015

Sejarah Pemrograman C++




Tokoh Pengembang Bahasa C

Akar dari bahasa C adalah bahasa BCLP yang dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967. berdasar dari bahasa BCLP, Ken Thompson dari Bell Telephone Laboratories Inc (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories) mengembangkan bahasa B pada tahun 1970. Bahasa B berhasil diimplementasikan pada komputer DEC PDP-7 dengan operating system (OS) UNIX. Dan pada tahun 1972 Dennis M. Ritchie dari Bell Labs menyempurnakan menjadi bahasa C.
Seiring dengan berkembang pesatnya bahasa C, banyak vendor yang mengembangkan compiler bahasa C, digunakan ANSI (American National Standarts Institute) C. Standar ANSI C diresmikan pada tahun 1988.
Bahasa C digolongkan ke dalam kelas semi high level language. Arti level disini maksudnya adalah kemampuan mengakses fungsi-fungsi dan perintah-perintah dasar bahasa mesin (machine basic instruction set).
Semakin tinggi level bahasa pemrograman maka semakin mudah lah bahasa pemrograman tersebut dipahami oleh manusia, namun berpengaruh semakin berkurang kemampuan untuk mengakses langsung instruksi dasar bahasa mesin. Salah satu contoh bahasa pemrograman tingkat (level) tinggi adalah Java.

Kamis, 09 April 2015

Makalah IPv6 - internet protocol version 6

  BAB I
PENDAHULUAN
A.    Pendahuluan
Perkembangan yang pesat di bidang teknologi aplikasi berbasis web membawa perubahan signifikan terhadap bahasa pemrograman yang digunakan. Saat ini informasi yang ditampilkan di halaman web semakin mudah di-update (diperbaharui), tentu saja hal ini tidak terlepas adanya pemrograman server-side. Di mana kita dapat membuat halaman web dinamis, dan menginteraksikan dengan berbagai database modern.
Sudah disadari bahwa internet tumbuh ke seluruh dunia dengan pesat, hampir semua user internet saat ini menggunakan internet protokol versi 4 (IPv4). IPv4 telah terbukti tangguh selama ini, namun terdapat masalah terhadap IPv4 ini terutama pada pengalokasian IP tersebut. Sehubungan dengan semakin berkurangnya alamat IPv4 yang tersedia, maka dibutuhkan mekanisme baru untuk ditambahkan ke internet. dimana pada saat itu juga orang-orang mulai menyadari cepat atau lambat alamat IPv4 yang sebesar 32 bit akan semakin terbatas dan sulit didapatkan pada masa-masa mendatang.
Alasan utama untuk mulai beralih ke IPv6 adalah terbatasnya ruang pengalamatan, IPv6 memperbaiki sejumlah masalah dalam IPv4, seperti keterbatasan alokasi alamat IP yang tersedia dalam IPv4, IPv6 juga menambahkan sejumlah perkembangan dari IPv4 seperti masalah routing dan autokonfigurasi jaringan. IPv6 diharapkan secara bertahap menggantikan IPv4, dengan adanya dua jenis IP (IPv4 dan IPv6) beberapa tahun selama periode transisi. pada masa sekarang ini bukan hanya komputer saja yang terhubung dengan internet namun peralatan sehari-hari seperti telepon selular, PDA, dan sebagainya juga terhubung ke internet.